Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Mobil Saat Menolong Anjing yang Terjepit Terot
Sementara di lima kabupaten saat ini sedang dalam proses dan akan dilakukan secepatnya bila kepengurusannya sudah terbentuk dan proses e-KTA sudah berjalan di atas 50 persen.
Ditambahkannya pihaknya akan menjadikan tahun 2022 ini sebagai tahun konsolidasi masif di Bali. Selain e-KTA, juga akan diproses rekruitmen kader dan non kader yang akan diusung menjadi caleg yangakan maju di sembilan kabupaten, provinsi dan pusat. "Kami menargetkan agar Bali mendapatkan satu kursi untuk DPR RI di tahun 2024," ujarnya.
Baca Juga: Terjadi Lagi WNA Bunuh Diri di Bali, Diduga Depresi Jerat Leher Pakai Kain Batik
Sementara itu Wakil Ketua OKK DPW Nasdem Bali I Putu Tika Winawan menambahkan, saat ini e-KTA menjadi sangat penting. Ada beberapa tugas dari DPW terutama e-KTA. Untuk itu dalam kunjungan ke empat kabupaten tersebut, juga akan ada penyerahan SK terbaru bagi pengurus DPD masing-masing.
"Tugas ini dijalankan oleh Bappilu dan tim sesuai dengan yang diamanatkan oleh Ketua DPW Nasdem Bali," ujarnya.
Ia menegaskan, jika tahun 2021 adalah tahun konsolidasi bagi Nasdem Bali, dengan agenda besar tentang E-KTA dan pendidikan politik. Agenda besarnya adalah konsolidasi partai. Masing-masing DPD harus menyiapkan kader menjadi Caleg, baik itu kader partai maupun non partai.
Baca Juga: Vaksinasi Saat Berpuasa, Cek Kenapa Manfaatnya Bisa Lebih Baik
Wilayah empat kabupaten menjadi sangat penting karena empat kabupaten ini sudah dalam kondisi siap dikunjungi. "Mereka sudah siap dengan nama-nama struktur yang solid. Ini menyangkut dengan apa yang sedang kami lakukan. Misalnya Tabanan dan Jembrana dimana Ketua DPD Nasdem meninggal dunia. Yang lainnya sedang dalam pembenahan struktur," imbuhnya.