Cek Kelebihan Inovasi Teknologi BR Shield Biostatic Surface Protection Sebagai Disinfektan di Masa Pandemi

2 Juni 2021, 12:08 WIB
Penyemprotan disinfektan BR Shield Biostatic Surface Protection di The Forge dan ShiShi Bali sebagai upaya taat Prokes di /Dok Dewi

INDOBALINEWS - Beragam cara mengaplikasikan disinfektan yang semakin berinovasi dan efektif di masa pandemi. Salah satunya adalah penggunaan BR Shield Biostatic Surface Protection yang dilakukan oleh sebuah restoran untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Menurut Rara Direktur Kata Marcomm, BR Shield Biostatic Surface Protection, dianggap sebagai disinfektan yang sangat efektif dari BlueKlin Indonesia, yang berkantor pusat di Singapura.

"Jika disinfektan tradisional bekerja dengan metode satu kali, artinya hanya membunuh patogen selama proses aplikasinya, rata-rata 2 - 6 menit, sehingga membutuhkan pengaplikasian ulang berkali-kali dalam interval waktu yang singkat," jelas Rara kepada indobalinews.com Selasa 2 Juni 2021.

Baca Juga: Waspada, Tembakau Sintetis dari Home Industry Dijual Lewat Medsos

Sebaliknya, lanjut Rara, BR Shield Biostatic Surface Protection menggunakan teknologi anti-viral & anti-mikroba yang semi permanen sehingga menciptakan penghalang yang tak terlihat guna menghasilkan perlindungan aktif yang berlangsung hingga 180 hari lamanya.

Fitur Self-Disinfecting Coating yang dimilikinya menciptakan kondisi yang tidak ramah bagi mikroorganisme sehingga akan menghambat pertumbuhannya - baik dalam keadaan kering maupun setelah pembersihan berulang.

Baca Juga: Kenali Investasi Online Yang Menguntungkan Dengan Cakap Literasi Digital

Hal ini menjamin perlindungan 24 jam selama periode 180 hari, dimana secara signifikan akan mengurangi risiko kontaminasi silang dari semua permukaan di tempat kami seperti meja, kursi, sofa, bar, lantai, dan lain-lain.

Inovasi ini telah diterapkan sebagai upaya prokes di The Forge dan ShiShi. Menurut Rara di masa yang penuh tantangan seperti sekarang ini, sebagai salah satu grup F&B terbesar di Bali, telah menjadi prioritas utama restonya untuk memastikan kesehatan & keselamatan para tamu, karyawan, dan penduduk pulau Bali sehubungan dengan penyebaran virus COVID-19.

Baca Juga: Melanie Subono: Media Sosial Bisa Digunakan untuk Menebar Kebaikan

"Kami terus meningkatkan upaya dalam memanfaatkan praktik yang lebih efektif, efisien, dan inovatif dalam memerangi pandemi ini, sembari memastikan kegiatan operasional dari
usaha kami yang memiliki 500-an orang karyawan tetap berjalan normal," imbuh Rara.

Resiko penyebaran COVID-19 di benda dan permukaan ini lah yang menjadi fokus resto tersebut pada minggu ini. "Kami melakukan kegiatan disinfektan di kedua tempat usaha kami. The Forge GastroPub dan ShiShi Nightclub Bali, menggunakan “BR Shield Biostatic Surface Protection” yang dianggap sebagai disinfektan yang sangat efektif dari BlueKlin Indonesia, yang berkantor pusat di Singapura.

Baca Juga: Geger Suara Ledakan di Jimbaran, 2 WNA Prancis dan Inggris Jadi Korban Diduga Dari Tabung Gas"

Selain itu, sesuai dengan inisiatif berkelanjutan kami untuk menghindari penyebaran COVID-19, seluruh 500an karyawan kami telah menjalani Program Vaksinasi Pertama menggunakan AstraZeneca pada bulan Juni 2021, diikuti dengan dosis kedua pada bulan Agustus 2021.

Manajemen resto juga senantiasa mengaplikasikan Standard Operating Procedure (SOP) pencegahan COVID-19 di semua tempat usaha dan akan terus memberlakukannya. Setiap kali tamu masuk, mereka diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan wastafel yang berada di luar dengan sabun dan air bersih mengalir.

Baca Juga: Kepepet Butuh Pinjol? Ini Ciri-Ciri Fintech Ilegal atau Legal

Mereka juga harus menjalani pemeriksaan suhu dengan alat thermo gun dan menggunakan hand sanitizer sebelum akhirnya memasuki tempat kami. "Bapak Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua Bali Tourism Board (BTB) ikut menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif keselamatan & kesehatan COVID-19 yang kami lakukan."

Ketua BTB menyambut secara positif berbagai inisiatif yang luar biasa dari The Forge dan ShiShi Bali dalam melakukan semua upaya yang diperlukan untuk terus menghindari penyebaran COVID-19 di Bali.

Baca Juga: Bela Anak yang Berkelahi, Seorang Ayah Aniaya Juru Parkir dengan Stik Bisbol

Menurutnya hal ini akan menciptakan rasa percaya diri di antara komunitas ekspatriat dan turis domestik untuk mengunjungi tempat mereka dan alangkah baiknya jika hal ini turut diikuti oleh tempat usaha lainnya di Bali.

Hal ini juga sejalan dengan upaya berkelanjutan Pemerintah Bali untuk menjaga penduduk dan wisatawannya agar tetap aman dengan memastikan usaha pariwisata terus menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler