KKSS Prihatinkan Kondisi Sel Zaenal Tayeb, Berdesakan dengan Banyak Tahanan

26 September 2021, 22:01 WIB
Sejumlah pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Bali menunggu di halaman Polres Badung karena hanya diizinkan empat orang sekali jenguk tahanan. /Dok. KKSS Badung

INDOBALINEWS – Sejumlah pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Bali Cabang Denpasar, Badung dan warga Bugis di Serangan mengungkapkan keprihatinan seusai menjenguk Zaenal Tayeb di tahanan Polres Badung.

Mereka memprihatinkan kondisi pengusaha yang tersandung kasus dugaan pemalsuan keterangan akta autentik itu ditahan berdesakan dengan banyak tahanan dalam satu sel.

Dokter Syamsiar Adam, salah seorang famili Zaenal Tayeb yang ikut menjenguk bersama rombongan KKSS itu mengatakan prihatin dengan kondisi sel tempat menahan Zaenal Tayeb yang berusia 65 tahun itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, Senin 27 September 2021, Ada Kejutan Apa Cancer, Leo, dan Virgo?

“Saya melihat penghuninya banyak, berdiri saja sulit, bagaimana tidurnya? Bagaimana dengan bapak yang sudah sepuh seperti itu,” kata dr. Syamsiar sambil terisak seusai menjenguk Zaenal Tayeb, Minggu 26 September 2021.

Dokter Syamsiar hanya satu menit bertemu Zaenal Tayeb. Sebagai dokter ia sangat mengkhawatirkan kesehatan Zaenal Tayeb yang berada dalam tahanan dengan kelebihan penghuni seperti itu.

 “Saya juga dokternya, saya bawakan obat-obatan Bapak dan melihat langsung kondisinya, saya ucapkan polisi yang memberikan izin menjenguk meski sebentar. Beliau berkata keadaannya baik-baik saja, kita doakan selalu sehat dan bisa megikuti persidangan yang harus beliau ikuti,” kata Syamsiar. 

Baca Juga: Ilija Spasojevic Tak Permasalahkan Jadwal Ketat Bali United di Liga 1

“Bapak sudah sepuh semoga mendapatkan keadilan, sesuai bukti-bukti yang dimiliki, bapak tidak salah, insyaallah, tapi bagaimana pun tergantung putusan hakim, semoga bisa dibebaskan,“ sambungnya.

Kata dia dalam situasi pandemi Covid-19 ini sangat berisiko bagi Zaenal Tayeb yang memiliki riwayat penyakit dalam.

Dokter Syamsiar menyebut setiap hari Zaenal Tayeb harus mengonsumsi obat rutin dan jika tidak meminumnya akan membahayakan kesehatannya.

“Apalagi kalau terpapar Covid-19 akan fatal akibatnya. Untuk itu kami mohon kiranya hakim bisa mengabulkan penangguhannya karena kondisi begitu sangat mengkhawatirkan,” ujarnya.

Baca Juga: Anang dan Ashanty Bakal Buat 30 Vila di Lahan 8 Hektare di Bali

Hal senada diungkapkan dokter Fachrun yang ikut menemui Zaenal Tayeb yang dikenal sebagai pemilik sejumlah usaha di Bali itu.

“Alhamdulilah, hari ini bertemu beliau, kondisinya sehat walaupun sedih melihat sosok pemimpin yang selalu membantu kami selama ini berada di tahanan. Kita doakan bapak tetap sabar menjalani proses hukum, semoga kebenaran akan segera terungkap,” jelasnya.

Salah seorang mahasiswa asal Sulawesi Selatan Ridwan Lawasau mengaku terkejut mendengar informasi tentang Zaenal Tayeb.

Kata dia selama ini Zaenal Tayeb banyak membantu mahasiswa baik kegiatan sosial maupun aktivitas yang terkait dengan kampus.

Baca Juga: Konsep Digital ‘Welfare State’ Atasi Bahaya Digitalisasi

“Tidak pantas beliau ditempatkan di tahanan seperti itu. Kami sedih, kami tak bisa ungkapkan dengan banyak kata, kami doakan semoga keluarga serahkan pada Allah. Ikuti proses hukum yang berlaku, kebenaran pasti akan muncul,” katanya.

Ismail dari KKSS Denpasar mengatakan dalam sehari tercatat puluhan warga KKSS lainnya menjenguk Zaenal Tayeb secara bergiliran di Polres Badung sejak pagi hingga sore hari.

Kendati tidak bisa bertemu dan berbincang bukup lama, mereka merasa senang sudah diizinkan melihat kondisi pemilik perusahaan Mirah Silver dan perhotelan itu.***

 

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler