Mahasiswi Bunuh Diri Lompat Dari Lantai 4, Sempat Tanya Kalau Jatuh Apa Bisa Meninggal...

- 28 November 2020, 17:10 WIB
Petugas medis mengevakuasi jenasah mahasiswi yang nekat lompat dari lantai 4 penginapan di Jimbaran Bali Sabtu 28 November 2020
Petugas medis mengevakuasi jenasah mahasiswi yang nekat lompat dari lantai 4 penginapan di Jimbaran Bali Sabtu 28 November 2020 /Dok LN

INDOBALINEWS - Seorang mahasiswi bernama Ketut AW, warga Kori Jimbaran nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 4 sebuah penginapan di daerah Poh Gading UNUD Jimbaran pada Sabtu 28 November 2020.

Menurut seorang saksi mata, I Gede Sumarta, ia sempat melihat korban saat dirinya tengan istirahat seuisai membersihkan rumput yang ada di gang rumahnya (Depan Penginapan Roos Iin-- rumah kos tempat korban lompat).

Baca Juga: Komitmen Pilkada 2020 Aman Dan Sehat, Polres Badung Bali Gelar FGD

Saksi mengatakan melihat Korban yang pada saat itu ada di lantai 4 sedang duduk. Ia mengaku tidak curiga bahwa korban akan melompat dari lantai atas tersebut."Sekitar beberapa jam sebelum kejadian, sekitar jam 7 lebih, saya lihat ia berdiri di lantai 3. Tak lama saya lihat lagi ia duduk di lantai 4. Saya saat itu sedang bersih-bersih rumput," ujar Gede Sumarta saat dihubungi indobalinews.com, Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: Ini Rekomendasi 6 Film Korea Pengisi Weekend di Rumah Saja

Lebih lanjut dikatakannya, setelah ia melihat korban di lantai 4, berselang 30 menit kemudian ia dikagetkan suara penghuni penginapan karena korban yang tadi duduk di balkon lantai 4 berada di bawah dalam posisi mengenaskan.

Sementara itu Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, saat dihubungi membenarkan peristiwa ini. "Iya benar, diduga motifnya putus cinta," ujar Kapolsek kepada indobalinews.com.

Baca Juga: Hari Menanam Pohon 28 November : Bertanam Cegah Pikun, Jaga Berat Badan Hingga Lawan Penyakit

Dijelaskannya juga dalam laporan ke kepolisian sekitar pukul 10.20 wita, diketahui data diri korban berstatus mahasiswi bernama Ketut AW, berusia 23 tahun dan beralamat di Kampung Baru Buleleng.

Dalam laporan kepolisian, kronologi kejadian Sabtu 28 November 2020 sekitar pukul 10.00 wita, korban berada di lantai empat penginapan. Saat itu korban sempat bercerita kepada Lalu, salah satu tamu yang menginap. Kepada Lalu ia bertanya : Kalau jatuh dari lantai empat mati apa nggak ya?

Baca Juga: Rai Mantra Dukung Dokter Muda Bali, Bagus Cahya Ikut Ajang Pencarian Bakat

Dan dijawab oleh Lalu : "Kalau belum ajal kemungkinan tidak mati dan jadi orang cacat,." Dan Lalu sempat mengingatkan jangan lompat ya. Korban jmenjawab : Nggak saya hanya berjemur saja."

Ssetelah itu Lalu turun ke bawah dan dari Jalan terlihat korban sudah berada di pinggir dan saksi Lalu sempat menyuruh korban mundur. Dan korban langsung melompat dari lantai empat dan jatuh di Jalan depan Hotel Rose In Jimbaran.

Baca Juga: Ditangkap, Perampok Berjaket Ojol Pakai Pistol Mainan di SPBU Benoa Bali

Saat itu korban terlihat di atas jalan dengan luka pada bagian kaki dan kepala depan. Selanjutnya dibantu ambulance di bawa ke rumah sakit Bali Jimbaran. Setelah sampai di rumah sakit oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia.

Baca Juga: 80 Positif Covid-19 di Kerumunan Petamburan dan Tebet, Polisi Minta Rizieq Swab Mandiri

Sementara itu saksi lain, Ni Kadek Meliani karyawan penginapan ia mendengar korban jatuh dan langsung meminta tolong tetangga untuk membantu korban dan mencarikan ambulan.  "Sekitar pukul 06.00 wita saya mulai kerja,  seperti biasa saya bersih bersih hotel dari lantai 1 sampai lantai 3. Sekitar pkl 10.20 wita dari dalam hotel mendengar korban jatuh di jalan di depan penginapan saya bekerja dan dengan kejadian tersebut saya minta tolong tetangga untuk membantu korban dan mencarikan ambulance," ujar Kadek Meliani.

Warga sekitar penginapan lokasi seorang mahasiswi yang bunuh diri lompat dari lantai 4 berusaha memberi pertolongan, Sabtu 28 November 2020
Warga sekitar penginapan lokasi seorang mahasiswi yang bunuh diri lompat dari lantai 4 berusaha memberi pertolongan, Sabtu 28 November 2020 Dok LN

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 27 November 2020

Diungkapkannya juga korban pertama kali chek ini di penginapan pada tanggal 5 November 2020 pukul 12.00 wita bersama pacarnya. Kemudian pada Jumat  20 November sekitar pukul16.30 wita, pacar korban sudah chek out.

Saksi lain yaitu Devi, keluarga korban mengatakan bahwa telah 2 mingguan korban meninggalkan rumahnya di Jimbaran karena ada masalah keluarga. Dikatakannya korban mengaku akan pergi ke Singaraja menemui keluarga.

Baca Juga: Kapolda Bali Cek Kesiapan Polres Badung Amankan Pilkada 2020

Tetapi korban ternyata tinggal bersama pacarnya penginapan tersebut. "Saya mendapat kabar dari sepupu saya bahwa korban meninggal dunia karena melompat dari balkon lantai 4. Sesampainya di lokasi saya melihat korban sudah tergeletak di jalanan dengan posisi meninggal dunia," ujar Devi.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Artis, Gisel Bungkam Setelah Diperiksa 5 Jam

Saat kejadian sebelum melompat dari lantai 4, korban sempat duduk di ujung balkon sambil membawa pisau. Namun sebelum melompat sempat menghubungi sepupunya yang bernama Putri untuk datang ke TKP.

Baca Juga: Dukungan Masyarakat Atas Penurunan Baliho RIzieq Mengalir Untuk TNI-POLRI

Setelah Putri tiba di TKP, dikagetkan dengan melihat korban yang lagi duduk di pinggir balkon, sehingga disarankan untuk bangun dan pergi dari sana. Namun korban malah melompat, lantas Putri menghubungi ibu korban memberitahuan kejadian tersebut

Kemudian korban dievakuasi dengan Ambulance RS. Garba Med Kerobokan lengkap protokol kesehatan evakuasi di masa pandemi. Petugas medis setibanya di TKP langsung mengangkat korban menuju RS. Bali Jimbaran. Menurut keterangan petugas medis Rumah Sakit Bali Jimbaran, korban telah dinyatakan meninggal di TKP.(***)

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x