Network
INDOBALINEWS - Mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KKP) Febri Diansyah melontarkan terobosan atau tantangan tidak hanya sebagai penyuluh antikorupsi bagaimana jika eks napi koruptor dijadikan pimpinan KPK.
Tak habis pikir dengan langkah pimpinan KPK yang menjadikan eks napi koruptor sebagai penyuluh antikorupsi, Febri Diansyah kemudian memberikan terobosan lebih dari itu, untuk berani menjadikan mereka sebagai pimpinan KPK.
Hal itu disampaikan Febri Diansyah melalui media sosial twitter pribadinya pada Selasa 24 Agustus 2021.
Baca Juga: Sidak Prokes, Petugas Jaring Puluhan Warga Denpasar yang Gunakan Masker Tidak Benar
Menurutnya, ke depan perlu ada terobosan-terobosan yang lebih berani dari lembaga superbodi itu.
"Bukan hanya menjadikan eks napi koruptor sebagai penyuluh antikorupsi, tapi menjadikan mereka Pimpinan KPK," tukasnya dengan bahasa satire di akun @febridiansyah.
Selanjutnya, Febri Diansyah mempersilakan masyarakat memberikan usulan siapa kandidat atau calon yang diusulkan.
Baca Juga: Mahasiswa Desak Gubernur Bali Segera Buka Pariwisata Demi Pemulihan Ekonomi
"Siapa kandidatmu?" cuit Febri Diansyah yang mendapat ribuan like dan retweet dari warganet.
Cukup banyak warganet yang menyodorkan sejumlah nama termasuk yang lagi aktual nama napi koruptur Juliari Peter Batubara hingga Setya Novanto.
Pemilik akun @JabreakYudha, membalas cuitan Febri Diasyah sebagai terobosan yang luar biasa.
Baca Juga: Politikus NasDem Minta Aparat Tegas Tumpas Benih-benih Pendukung Taliban di Indonesia
"Luar biasa, terobosan kerenn nihh, gak tanggung-tanggung," tulisnya.
Kemudian akun @filarian_2 juga membalasan cuitan Febri Diansyah dengan mengatakan rezim saat ini memang aneh.
"Rezim ini memang aneh... yang melecehkan Pancasila jadi duta Pancasila, yang pernah narkoba jadi duta narkoba... nah ini sekarang yang pernah korupsi dijadikan penyuluh korupsi...," ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah Turunkan PPKM Jawa Bali ke Level 3, Presiden Jokowi Sebut Penanganan Pandemi Membaik
Karena itu, dia juga mengusulkan agar ada juga terobosan untuk menjadikan penyuluh hakim.
"Kenapa tidak memilih penyuluh Hakim yang pernah memvonis maksimal koruptor," tandasnya.
Kemudian, akun @Asrin16229589 juga memberi tanggapan terhadap tantangan Febri Diansyah sebagai ide cemerlang.
Baca Juga: Dibully Warganet, Komika Marshel Justru Dipercaya sebagai Brand Ambassador Produk Skincare
"Ide cemerlang itu bang Febri, akan semakin jaya korupsi semoga ke depan akan ada kurikulum cara cepat jadi koruptor supaya cepat dapat jabatan sebagai kandidat ketua KPK," unggahnya. ***
