Mengenal Bentuk Perkawinan Di Bali

- 22 Oktober 2021, 17:08 WIB
Nora Alexandra merayakan 2 tahun pernikahan bersama Jerinx, sehingga kini tulis harapan agar jauh-jauh dari masalah ini.
Nora Alexandra merayakan 2 tahun pernikahan bersama Jerinx, sehingga kini tulis harapan agar jauh-jauh dari masalah ini. /Instagram/@ncdpapl/

Baca Juga: Rahina Tilem Berikan Vibrasi Positif untuk Manusia dan Alam Semesta, Ini yang Dilakukan Umat Hindu

6. Gabdarwa Wiwaha

Perkawinan yang dilakukan oleh sepasang calon pengantin yang didasari suka sama suka dan cinta sama cinta yang kemudia dilangsungkan upacara pernikahan.

Walau pun pernikahan ini banyak terjadi di Bali kemudian proses ini menjadi bentuk Ngerorod (kawin lari bersama) ataupun peminangan (Dharma sewaka).

7. Raksasa Wiwaha

Perkawinan ini dilakukan dengan cara paksa, yakni si pria memaksa si gadis untuk di kawinkan. Pada zaman dulu ada disebutkan bahwa di Bali model perkawinan ini banyak dilakukan, namun zaman sekarang pernikahan seperti itu tidak ada lagi, karena pada zaman sekarang dimasa teknologi canggih dengan pemahaman hakikat HAM dan kesetaraan yang semakin beradab maka umat manusia semakin banyak melakukan perkawinan yang sah dibandingkan harus melakukan perkawinan yang memaksa.

Baca Juga: Tradisi Langar di Lombok: Pererat Silaturahmi, Sarat Nilai Sosial, dan Humanis

8. Pisaca Wiwaha

Perkawinan yang dilakukan dengan cara si pria menculik atau memperkosa si gadis maupun dengan cara si pemuda memakai guna guna supaya si gadis mau untuk di kawini.

Di masa setelah kemerdekaan, perkawinan di bali banyak mengalami perubahan dalam arti bentuk dan caranya, dan sekarang zaman sudah modern ini.

Halaman:

Editor: Wildan Heri Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x