Sudah 53,5 Juta Vaksin Diterima Indonesia Untuk Program Percepatan Vaksinasi

- 25 Maret 2021, 20:08 WIB
ilustrasi vaksinasi.
ilustrasi vaksinasi. /shira ade indobalinews

Baca Juga: Garuda Tawarkan Diskon Tiket Hingga 85% di Event GOTF, Cek Cara Ikutannya

Kedatangan vaksin COVID-19 CoronaVac dari Sinovac tahap keenam sebanyak 16 juta vaksin (termasuk 1,5 overfilled) dalam bentuk bulk. Ini merupakan keempat kalinya dalam bulk yang nantinya akan diproduksi Bio Frama dan dengan tambahan ini  Dengan tambahan ini, total Indonesia telah memiliki sekitar 53,5 juta dosis vaksin COVID-19.

Seperti yang dikatakan oleh moderator Alfian Rahardjo Praktisi Media bahwa kedatangan vaksin asal Sinovac di hari ini merupakan bukti nyata komitmen serius pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi gratis bagi rakyat Indonesia. Tentu saja ketersediaan vaksin ini sangat vital dalam menjaga memperlancar program vaksinasi di Indonesia. 

Baca Juga: Andrew Ayer Buronan Interpol Yang Sempat Kabur Hari Ini Dideportasi ke Rusia

Baca Juga: KONI Pusat dan Daerah Dukung Pemerintah Percepat Vaksinasi Atlet

Dikatakannya juga pengaturan stok vaksin menjadi perhatian serius pemerintah termasuk proses pengolahan produksi di Bio Farma dan proses pendistribusiannya hingga bisa diterima oleh masyarakat. Semua itu harus terorkrestrasi dengan baik agar tak ada hambatan.

Siklus kedatangan, pengolahan, pendistribusian dan penyuntikan harus menjadi satu kesatuan yang terintegrasi. Dan saat ini proses vaksinasi tahap kedua sedang berjalan dengan sasaran utama para lansia dan pelayan publik. Percepatan dan penyebaran pelayanan vaksinasi dilakukan secara sitematis. Semakin cepat dilakukan semakin pula mempercepat terbentuknya herd imunity.

Lebih lanjut dikatakan Bambang bahwa hingga hari ini sudah didisribusikan 17 juta dari 24 juta yang diproduksi. Dan 17 juta ini sudah lolos uji tes BPOM dan tersertifikasi.

Baca Juga: Miris, Terjerat Pinjol Untuk Bayar Kuliah Calon Advokat Coba Gasak Brankas LBH Bali

"Per hari Rabu 24 Maret 2021 hampir 9 juta yang sudah dipakai sehingga segi ketersediaan cukup, dan masih terus didatangkan setiap bulan 20-30 juta dosis dari Sinovac secara kontinyu untuk untuk menjaga ketersediaan. Nantinya akan juga didatangkan dari jenis vaksin lain sehingga target Kemenkes 1 juta perhari bisa didukung," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x