Hal tersebut tidak terlepas dari peran BMKG yang berfokus pada fase sebelum terjadi bencana dengan memberikan informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika mengenai potensi bencana hidrometeorologi seperti cuaca ekstrem dan siklon serta bencana geologi.
Baca Juga: Siap Siap! 2 November Pukul 24.00 WIB Layar TV Analog di Rumahmu Mati
Melalui kesiapsiagaan terhadap bencana, tamu hotel dan wisatawan tidak takut pada saat berkunjung ke Bali. Mereka akan merasa aman dan nyaman sekaligus waspada selama menikmati liburan ke Pulau Dewata.
Bali dengan sektor pariwasata sebagai jantung penghidupan masyarakat memiliki potensi bahaya seperti gempa bumi, tsunami, dan longsor.
Upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak baik masyarakat dan dunia usaha.
“Bentuk kolaborasi dengan dunia usaha merupakan upaya yang masih jarang dilakukan, khususnya pada fase prabencana,” demikian kata Dwikorita.***