Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika Dipertemukan Kesamaan Memandang Keadilan

- 16 April 2021, 00:00 WIB
Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum /Dok. Antara

INDOBALINEWS - Saat Partai Demokrat diterpa badai internal munculnya dualisme kepemimpinan nama mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum tiba-tiba diperbincangkan salah satu koleganya yang kini Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika.

Adalah politikus asal Buleleng Bali, Pasek Suardika yang juga merupakan eks kader Demokrat dalam unggahannya di Twitter mengungkapkan hubungannya dengan Anas Urbaningrum.

Awalnya, Gede Pasek mengungkapkan dirinya dengan Anas Urbaningrum memiliki latar belakang berbeda namun ada kesamaan dalam memandang keadilan.

Baca Juga: Lesty Kejora Ingin Jalani Kehidupan Normal, Tuntutan Netizen Membebani Hidupnya

Baca Juga: AXA Mandiri Bukukan Pendapatan Premi Lebih dari Rp11 Triliun di Tahun 2020

Baca Juga: Penguburan Bangkai Paus Sperma Seberat 20 Ton di Cirebon Gunakan Kapal dan Escavator

"Walau banyak perbedaan latar belakang, tp kesamaan memandang keadilan mempertemukan kami," kata Gede Pasek sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel berjudul "Anas Urbaningrum Disebut Sosok Putra Bangsa yang Disuramkan Penguasa Lewat Kasus yang Sumir dan Kudeta" pada 15 April 2021.

Disebutkan, riwayat politik Anas Urbaningrum menjabat sebagai ketua umum cukup singkat. Karena kemudian dijerat dengan tuduhan korupsi oleh KPK.

Mantan Ketua Umum PB HMI itu terpilih sebagai ketua uum Partai Demokrat pada kongres di Bandung mengalahkan rivalnya Andi Mallarangeng orang dekat dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Doni Monardo Miris Abrasi Rusak Keindahan Pantai Padang Tempatnya Bermain saat Sekolah

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Minta Kandungan Lokal dalam Produksi Industri Otomotif Lebih Ditingkatan

Dari sisi karir polirik, Anas cukup cemerlang sejak aaktivis HMI hingga menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kemudian masuk jajaran elit pengurus DPP Partai Demokrat.

Gede Pasek menyebut, Anas Urbaningrum adalah sosok putra bangsa yang diharamkan oleh penguasa dengan kasus yang sumir bahkan kudeta.

"Saya tetap membantu @anasurbaningrum, sosok putra bangsa yg masa depan & keluarganya disuramkan penguasa lewat kasus yang sumir dan kudeta merangkak sebagai Ketum Partai," kata mantan jurnalis ini.

Baca Juga: Aksi Kemanusiaan Puluhan Driver Maxim Bali bagi Korban Bencana Alam NTT

Baca Juga: Tertinggi di Indonesia Jabar Paling Produktif Jalankan PPKM Mikro

Sebelumnya, nama Anas Urbaningrum juga sempat mencuat saat polemik Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat bergulir yang di gelar di Deli Serdang Sumatera Utara.

Pasek yang sebelumnya dikenal loyalis Anas ini berujar bahwa Anas adalah satu-satunya Ketua Umum yang dikudeta di Partai Demokrat.

Ungkapan tersebut tertuju pada sosok Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebut-sebut telah mendongkel kekuasaan Anas kala saat itu.

Baca Juga: Tertinggi di Indonesia Jabar Paling Produktif Jalankan PPKM Mikro

Ungkapan serupa juga pernah dilontarkan oleh mantan Ketua DPR RI sekaligus Eks Sekjen Demokrat Marzuki Alie.

Marzuki Alie pernah mengatakan bahwa kala peralihan kekuasaan Demokrat dari Anas Urbaningrum ke SBY, SbY telah ingkar janji. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x