Jro Bendesa Desa Adat Padangtegal I Made Parmita, menyatakan bahwa komitmen IKLIM Fest sejalan dengan komitmen desa mereka dalam menjaga alam.
“Kami mendukung penuh acara ini. Hari ini kita libatkan Yowana, sehingga bisa mentransfer ilmu bahwa menjaga iklim itu penting. Melalui komunitas ini harapannya bisa memberikan sosialisasi juga kepada desa lain untuk bersama-sama menjaga alam yang bermanfaat bagi keberlangsungan hidup kita,” jelasnya.
Baca Juga: Gol Kontroversi Sebabkan Arsenal Kalah 0-1 Dari Newcastle, Arteta: Ini Memalukan
IKLIM Fest juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan masyarakat dan komunitas lokal di Ubud, seperti program film yang dikurasi oleh Silurbarong, pop-up skatepark oleh Bluebear Skatepark, kelas yoga, talkshow, berbagai workshop, penampilan dari Yellow Garden, serta bazar komunitas.
Semua ini membantu menciptakan kesadaran dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan dan mengatasi krisis iklim.
‘sonic/panic’ sudah tersedia untuk didengar di Spotify dan layanan streaming musik lainnya. Untuk informasi lebih lanjut tentang album 'sonic/panic', kunjungi https://www.alarmrecords.com/.***
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor 18 Ribu Penumpang di Akhir Pekan