Microsoft Corp Membentuk Pusat Data Regional Pertama di Malaysia Percepat Transformasi Digital

- 22 April 2021, 18:20 WIB
Microsoft Corp. mengumumkan inisiatif "Bersama Malaysia" (Together with Malaysia), menandai komitmen signifikan untuk memberdayakan perekonomian digital Malaysia yang inklusif, dan mempercepat transformasi digital bangsa, Kamis 22 April 2021.
Microsoft Corp. mengumumkan inisiatif "Bersama Malaysia" (Together with Malaysia), menandai komitmen signifikan untuk memberdayakan perekonomian digital Malaysia yang inklusif, dan mempercepat transformasi digital bangsa, Kamis 22 April 2021. /Dok.Communications Lead Microsoft Malaysia

INDOBALINEWS - Microsoft Corp. mengumumkan inisiatif "Bersama Malaysia" (Together with Malaysia) dalam memberdayakan perekonomian digital Malaysia yang inklusif dan mempercepat transformasi digital bangsa dalam sektor swasta dan publik.   

Microsoft Corp. mengumumkan inisiatif "Bersama Malaysia" (Together with Malaysia), Kamis 22 April 2021, menandai komitmen signifikan untuk memberdayakan perekonomian digital Malaysia yang inklusif, dan mempercepat transformasi digital bangsa.

Sebagai bagian dari rencana tersebut, Microsoft akan membentuk pusat data pertama di negara ini untuk menghadirkan layanan cloud tepercaya secara lokal, dengan keamanan data dan privasi kelas dunia, berkemampuan untuk menyimpan data di negara ini.

Baca Juga: KSP: Pemberian THR bagi Pekerja dan Buruh Memacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Baca Juga: Kronologi Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat Peluncuran Torpedo Hilang Kontak di Perairan Utara Bali

Dalam siaran pers diterima IndoBaliNews, Microsoft juga mengumumkan rencana untuk membekali tambahan 1 juta penduduk Malaysia dengan keterampilan hingga akhir tahun 2023, untuk membantu menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat dan usaha dalam era digital.

Terakhir, Microsoft akan membantu pembentukan MYDigital Alliance Leadership Council untuk berkolaborasi dalam rekomendasi kebijakan utama-cloud dan murni-digital.

Pengumuman yang disampaikan hari ini merepresentasikan tonggak sejarah yang signifikan dalam sejarah 28 tahun Microsoft di negara tersebut, dan mendukung tujuan MyDIGITAL dari Pemerintah Malaysia untuk melakukan transformasi negara tersebut menjadi pemimpin regional dalam perekonomian digital.

Baca Juga: BI Ungkap Selama Dua Bulan Transaksi QRIS Seluruh Bali Nominalnya Mencapai Rp 35,51 Miliar

Menurut penelitian IDC, investasi Microsoft di Malaysia akan membantu menghasilkan hingga USD 4.6 miliardalam pendapatan baru untuk ekosistem negara tersebut yang terdiri dari para mitra lokal dan pelanggan yang menggunakan cloud dalam empat tahun yang akan datang.

Penelitian tersebut memperkirakan Microsoft, para mitranya, dan pelanggan yang menggunakan cloud akan berkontribusi menciptakan lebih dari 19.000 lapangan pekerjaan baru bersama-sama, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Perdana Menteri Malaysia YAB Tan Sri Muhyiddin Yassin, mengatakan, seiring kemitraan bersama Microsoft yang dipererat pada hari ini, dia berharap kerja sama ini hanya merupakan tunas pertama untuk menciptakan padang rumput investasi yang lebih luas di Malaysia, bagi Microsoft dan pemain lainnya yang bergerak di bidang industri data.

Baca Juga: Badai Siklon Seroja, KKP Data Kerugian Warga di Kawasan TNP Laut Sawu Region Timor Capai Rp7 Miliar

"Investasi yang signifikan dari Microsoft ini akan memperkuat posisi Malaysia lebih lanjut sebagai pusat data regional yang potensial, dan kami selalu siap untuk menyambut lebih banyak mitra seperti ini dalam kerja sama kami dengan para pemangku kepentingan, agar dapat meningkatkan proposisi nilai Malaysia secara terus-menerus dalam ruang data yang besar ini," tukasnya."

Wakil Presiden Eksekutif dan Presiden, Penjualan Global Microsoft, Pemasaran dan Pengoperasian Jean-Philippe Courtois, menyatakan, pengumuman ini merepresentasikan tonggak sejarah utama bagi Microsoft dalam pengoperasian kami selama 28 tahun di Malaysia.

"Kami turut berperan dalam menjalankan komitmen Pemerintah, bahwa transformasi digital harus bersifat inklusif dan bertanggung jawab," tandasnya.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Densus 88 Antisipasi Kejahatan Terorisme saat Bulan Ramadan hingga Lebaran

Pihaknya berjanji untuk memberdayakan 1 juta penduduk Malaysia dengan keterampilan digital, membantu mereka untuk memanfaatkan peluang yang akan dihadirkan dari investasi baru ini. Membangun infrastruktur digital bersifat dasar untuk mempercepat kemajuan perekonomian digital bangsa.

"Pusat data regional mendatang akan menciptakan perubahan bagi Malaysia, memungkinkan pemerintah dan pelaku usaha untuk merombak dan melakukan transformasi terhadap pengoperasian mereka, menghadirkan manfaat bagi seluruh warga negara," kata Jean Philippe. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x