IDI: Dibanding Dokter, Polisi Lebih Banyak Gugur karena Covid-19

- 20 September 2020, 10:29 WIB
ILUSTRASI, Peneliti: Saat Bernyanyi Lebih Cepat Tularkan Virus Covid-19 Dibandingkan dengan Berbicara
ILUSTRASI, Peneliti: Saat Bernyanyi Lebih Cepat Tularkan Virus Covid-19 Dibandingkan dengan Berbicara /Tumisu/.*/PIXABAY

INDOBALINEWS – Ganasnya Covid-19 menyerang siapa saja dan semua kalangan tanpa pandang bulu. Tidak hanya itu, virus ini juga melumpuhkan hampir seluruh aspek kehidupan.

Baca Juga: Bansos KK Non PKH Cair Bulan Ini, Cek Secara Online

Dikutip indobalinews.com dari laman Pikiran Rakyat. Minggu, 20 September 2020, dilaporkan sebanyak 117 dokter gugur akibat Covid-19.

Dari total itu diketahui 53 orang dokter spesialis termasuk 4 diantaranya Guru Besar, 2 orang dari dokter residen, serta 62 orang dari dokter dimana 3 diantaranya adalah Guru Besar.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair? Lapor secara Online!

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih mengatakan, banyaknya dokter yang gugur tersebut harus dijadikan evaluasi serta mencari solusi terbaik agar tidak semakin banyak tenaga medis meninggal akibat terpapar Covid-19 saat bertugas.

“Mari kita renungkan dan mari kita melakukan evaluasi bersama kita carikan solusi yang terbaik,” ungkap Daeng dalam Webinar Nasional ‘Dokterku Sayang, Dokterku Berjuang’ secara virtual, Sabtu 19 September 2020.

Baca Juga: Fahri Hamzah : Ahok dan Erick Sama-sama ‘Nyasar’, bagai Metromini Salah Jurusan

Namun kata Daeng, yang paling banyak adalah dari aparat keamanan yakni TNI-Polri meninggal terpapar Covid-19 saat bertugas.

“Bahkan petugas pemerintah, aparat keamanan TNI-Polri itu juga banyak yang gugur. Malah saya dengar dari kawan-kawan Polri itu, petugas Kepolisian lebih banyak dari kita yang gugur,” ungkap Daeng.

Baca Juga: MPR RI dan Badan POM RI Dukung Bio Farma Produksi Vaksin Covid-19

Kendati demikian, dia tidak memberitahu berapa jumlah anggota kepolisian yang meninggal karena Corona di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Daeng mengingatkan para tenaga medis untuk tetap waspada dalam bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Sabtu 19 September 2020

“Oleh karena itu dalam suasana Covid-19 ini, selain kita melakukan evaluasi, melakukan mawas diri dan mencarikan solusi untuk perlindungan petugas kesehatan ke depan,” imbaunya.

“Mari kita tetap menjaga komitmen kita untuk terus membantu masyarakat kita memberikan kontribusi dalam melakukan perawatan terbaik.

Baca Juga: Kolaborasi Pemprov dan Kemenkes Atasi Covid-19 di Bali

Sembari kita tetap waspada dan berhati-hati agar kita bisa memberikan pelayanan dengan baik. Tapi juga dengan rasa aman dan selamat,” tutup Daeng. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x