Cek Poin-Poin Penting Selamatkan Pariwisata Bali Yang Dibicarakan Sandiaga Uno-Gubernur Bali

- 11 Februari 2021, 17:59 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar pada Kamis 11 Februari 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar pada Kamis 11 Februari 2021. /Dok Humas Pemprov Bali

 

INDOBALINEWS - Menparekraf Sandiaga Uno kembali mengadakan pertemuan dengan Gubernur Bali I Wayan Koster terkait tindak lanjut program-program khusus guna menyelamatkan kepariwisataan Bali yang terdampak sangat signifikan akibat pandemi.

Saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar pada Kamis 11 Februari 2021, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini membahas sejumlah poin penting.

Di antaranya menyinggung poin soft loan (pinjaman lunak) Rp9,9 triliun bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Bali.

Baca Juga: Bule Inggris David James Taylor, Pembunuh Polisi Bali Bebas dan Dideportasi Hari Ini

Dikatakannya, usulan Pemerintah Provinsi Bali bersama Kadin Bali adalah konsep stimulus (dana segar yang on top of the existing loan) yang ditujukan sejumlah Rp1,5 miliar untuk cashflow pelaku pariwisata.

 “Sekarang hal tersebut sedang dalam pembahasan dan masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional,” sebut Menparekraf seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini juga menyebut poin-poin lainnya yaitu rencana program-program padat karya pemulihan pariwisata Bali yang sudah mulai tahap realisasi lewat pencanangan 177 desa wisata.

Baca Juga: Keluarga Tahu Riwayat Penyakit Ustad Maaher, Tepis Spekulasi Masyarakat Soal Penyebab Kematian

Juga tentang pembangunan jogging track, perbaikan destinasi wisata hingga pengolahan sampah di Klungkung.

“Juga Pak Gubernur menambahkan rencana pengolahan sampah di Kuta dan beberapa lokasi destinasi wisata lain yang diharapkan mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan sebanyak-banyaknya,” jelas Menparekraf yang didampingi oleh Ketua Kadin Bali Made Ariandi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho, dan Kadis Pariwisata Bali I Putu Astawa.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyinggung poin tentang pembahasan terkait upaya mendatangkan kembali wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata. Pihaknya pun tengah mengkaji konsep Free Covid-19 Corridor pada masa pandemi ini untuk diterapkan di Bali. Ini sesuai usulan yang diajukan Pemprov Bali beserta pelaku pariwisata.

Baca Juga: Selama Pandemi Terkumpul 360 Kantong Plasma Konvalesen di Bali

Konsep tersebut akan mengizinkan warga negara asing datang ke Bali dengan syarat sudah divaksin di negara asalnya. Kemudian begitu tiba di Bali harus melakukan rapid test antigen untuk memastikan wisman tersebut bebas dari Covid-19.

”Hal ini sudah dibicarakan dengan Menkumham, Menkes dan Menlu serta Satgas Covid-19. Pada prinsipnya usulan sudah ada dalam pembahasan di tingkat akhir di Pusat,” ungkapnya.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas program vaksinasi Covid-19 yang seiring makin membaiknya kondisi. Maka Bali akan mendapatkan prioritas. Teknis pelaksanaan vaksin gotong-royong dan vaksin mandiri masih digodok oleh Kadin Indonesia Pusat.

Baca Juga: Helena Lim Terima Vaksin Covid-19, Togar Situmorang: Jangan-jangan Ada 'Sesuatu'

Melalui dana recovery sektor pariwisata yang diarahkan ke vaksin dengan target 1,2 juta pekerja di sektor pariwisata akan mampu menumbuhkan dan membangkitkan kepercayaan publik terhadap Bali.

“Kita doakan bersama semuanya cepat pulih, pariwisata bisa kembali lagi. Jika pariwisata pulih kembali, maka ekonomi akan kembali. Dan jika bicara pariwisata Indonesia, maka tak bisa lepas dari Bali,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan terima kasih terhadap pemerintah pusat khususnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam upaya mempercepat pemulihan dampak pandemi Covid-19 di Bali.

Baca Juga: Kanker Lambung Awalnya Mirip Sakit Maag, Waspadai 6 Gejalanya

“Beliau sudah menunjukkan komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap pariwisata di Bali,” kata Gubernur Koster seperti yang dikutip indobalinews.com.

Lebih lanjut, Gubernur Koster yang didampingi Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengatakan pihaknya beserta jajaran telah mendiskusikan program-program khusus guna menyelamatkan kepariwisataan Bali yang terdampak sangat signifikan akibat pandemi.

“Untuk jangka pendek, menengah dan panjang sudah kami diskusikan, dan kami dukung sepenuhnya karena memang merupakan aspirasi para pelaku pariwisata di Bali maupun sektor-sektor pendukung alainnya,” ujar pria kelahiran Desa Sembiran, Buleleng ini.

Baca Juga: 2 WNA Bulgaria dan Malaysia Dalangi Gerombolan Skimming ATM Lintas Negara di Bali

Pihaknya berharap, semua program yang telah dicanangkan tersebut dapat segera direalisasikan pada tahun 2021 ini. Hal ini agar para pelaku parwisata dan mereka yang terdampak di Bali bisa segera tertolong dan diselamatkan minimal dalam jangka pendek.

“Semakin cepat akan semakin baik (realisasinya, red), dan saya berterima kasih kepada Bapak Menteri (Sandiaga Uno, red) yang secara rutin datang ke Bali menyampaikan progres penyelesaian program-program ini. Kita doakan bersama agar pandemi ini bisa kita lewati dengan baik, dan pariwisata bisa pulih kembali,” harapnya.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x