'Pengembangan Pariwisata Sumatera Barat Berbasis Nature dan Culture Sudah Tepat'

14 April 2021, 21:29 WIB
Ilustrasi Busana adat di Sumatera Barat (Sumbar). /Dok Humas Kemenparekraf

INDOBALINEWS - Sumatra Barat (Sumbar) merupakan provinsi dengan potensi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya, terutama dari segi kuliner. Dan kuliner "Rendang" milik Sumbar sudah terkenal ke seluruh dunia.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pengembangan pariwisata di Sumatra Barat berbasis nature and culture atau alam dan budaya ini sudah tepat.

Hal itu disampaikannya dalam audiensi dengan sebelas bupati dan wali kota Sumatra Barat beserta Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade di Balairung Soesilo Soedarman di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan Jadi Kota Termahal ke-20 di Dunia, Wagub DKI Ahmad Riza Heran

Baca Juga: Raih Rekor 1 Miliar Penonton, Begini Makna Lagu Dynamite BTS Terkait Pandemi

Menparekraf Sandiaga mengatakan Sumatra Barat merupakan provinsi dengan potensi wisata yang kaya akan keindahan alam dan budaya, terutama dari segi kuliner. "Saya pikir pengembangan pariwisata di Sumatra Barat berbasis nature and culture ini sudah tepat," kata Sandiaga seperti yang dikutip indobalinews.com dari pernyataan resminya.

Untuk itu, ia mendorong agar pemerintah daerah mengemas potensi-potensi tersebut menjadi lebih berkualitas. "Jadi kita punya kekayaan sumber daya alam dan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif tapi bagaimana kita meningkatkan nilai tambahnya," katanya.

Baca Juga: Kehabisan Uang Selama Pandemi, Bule Uzbekistan Jadi PSK di Bali

Baca Juga: Rugi Rp4 Miliar, Kardiana Polisikan Pembeli Lahannya

Pengembangan potensi wisata ini juga perlu diselaraskan dengan pengembangan desa-desa wisata di provinsi yang juga dikenal dengan sebutan "Ranah Minang" itu. Menurut Sandiaga, desa wisata dapat membuka peluang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi pemenang pascapandemi COVID-19.

Ia mencontohkan pengembangan tersebut dengan diraihnya sertifikasi "Desa Wisata Berkelanjutan" oleh Desa Wisata Kubu Gadang yang berada di Kota Padang Panjang. Nantinya, program ini juga bisa diikuti oleh desa-desa wisata lainnya.

"Pandemi ini akan mengubah peta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Saya juga akan menyempatkan diri berkunjung ke Sumatra Barat," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Selain pengembangan desa wisata, Sandiaga juga menekankan pentingnya digitalisasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Sumatra Barat. Menurutnya, digitalisasi juga berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di sana.

"Ini juga masuk ke dalam pengembangan desa wisata dan juga ekonomi kreatif kedepannya. Saya yakin, dengan kita bergandengan tangan, kita bisa kembali bangkit," ungkap Sandiaga.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler